Jumat, 10 Februari 2023

Mengenal Kelebihan, Kekurangan dan Perbandingan Harga Monitor LED dan LCD







Photo by Kitai J on Unsplash - 

Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar tentang monitor LCD dan LED. Namun, apakah Anda mengetahui dengan pasti apa perbedaan antara monitor LCD dan LED?

Jika saat ini Anda sedang merencanakan untuk membeli sebuah layar monitor untuk keperluan komputer Anda, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu perbedaan dan harga monitor LED dan LCD.

Di artikel sebelumnya kita telah membahas jenis-jenis layar secara umum, namun kali ini kita hanya akan membahas mengenai monitor LCD dan LED, baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya.

Dengan demikian, Anda dapat memilih dengan tepat monitor jenis apa yang paling sesuai dengan kebutuhan komputer Anda.

Jika dilihat sekilas dari bentuknya, monitor LCD dan LED memang terlihat mirip di mata orang awam.

Apalagi jika kita pergi ke toko elektronik atau pameran komputer, kedua produk ini biasanya diletakkan berjejer pada kategori layar monitor sehingga sungguh sulit membedakannya begitu saja tanpa mengetahui perbedaannya.

Namun tentu saja jika ada 2 produk dengan nama yang berbeda pastilah keduanya memiliki perbedaan meski tidak terlihat dengan jelas.

Berikut ini kita akan membahas secara garis besar perbedaan antara monitor LCD dan LED.

Dan, kami juga akan menjelaskan bagaimana sebaiknya Anda memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Karakteristik Monitor LCD

Pertama-tama kita akan membahas terlebih dahulu mengenai monitor LCD.

LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu sebuah teknologi yang menggunakan kristal cair dan filter warna untuk menghasilkan gambar pada permukaan layar yang bentuknya datar.

Sesuai dengan namanya, monitor ini menggunakan media tampilan yang terbuat dari kristal cair.

Media tampilan LCD ini sudah digunakan pada banyak alat elektronik lain seperti televisi, ponsel dan kalkulator.

Saat ini hampir semua komputer desktop dan notebook menggunakan layar LCD karena layar seperti ini hanya membutuhkan daya listrik yang tidak besar.

Panas yang dihasilkan pun lebih sedikit namun resolusinya tinggi dan juga bentuknya tipis dan ramping.

Layar LCD memiliki jutaan titik cahaya atau lebih umum dikenal dengan Pixel di mana titik-titik cahaya tersebut berkumpul dan membentuk gambar yang terlihat halus dan rapat.

Selain teknologinya, monitor LCD juga banyak dipilih pengguna komputer karena bentuknya yang ramping dan artistik.

Sehingga apabila diletakkan di meja kerja, monitor akan terlihat professional dan apik.

Dari segi harga, monitor LCD saat ini sudah jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tahun-tahun awal monitor jenis ini diluncurkan.

Belakangan ini, banyak pengguna komputer desktop di rumah yang lebih menyukai membeli monitor LCD ketimbang monitor CRT yang berukuran besar dan terlihat kuno.

Layar monitor LCD biasanya ditentukan berdasarkan ukuran luasnya, jadi ketika akan membeli monitor LCD sebaiknya tentukan dulu luas atau lebar layar yang Anda butuhkan.

Kebutuhan akan ukuran monitor tergantung pada pekerjaan yang harus dilakukan dengan komputer Anda.

Dengan kata lain jika kebutuhan Anda adalah melihat hal-hal yang detail seperti olah grafis atau penggunaan dengan aplikasi video, Anda membutuhkan ukuran layar yang lebih besar.

Sebaliknya jika penggunaan monitor untuk keperluan standar saja seperti mengetik di program Word, maka monitor ukuran kecil pun sudah cukup.

Fokuskan pada kenyamanan mata ketika menggunakan layar monitor tersebut.

Kelebihan monitor LCD yang lainnya adalah radiasinya lebih rendah, hemat energi dan bentuknya kompak.

Sedangkan kelemahannya antara lain adalah sangat sensitif apabila tersentuh terlalu keras atau jatuh karena dapat membuat kristal cair di dalamnya pecah dan mengalir ke mana-mana.

Layar LCD yang kristal cairnya sudah pecah akan terlihat menghitam pada bagian layarnya dan tidak ada cara lain selain mengganti monitor dengan yang baru karena sampai saat ini pecahnya kristal cair tersebut belum bisa diperbaiki.

Monitor LCD memiliki resolusi yang tinggi dan menghasilkan gambar yang tajam. Monitor LCD yang diluncurkan tahun-tahun terakhir ini bahkan ukuran resolusinya dapat mencapai 1280 x 1024 pixel.

Hal ini memungkinkan bermacam-macam aplikasi dapat dijalankan dengan menggunakan monitor LCD.

Lalu bagaimanakah dengan kelebihan dan kekurangan monitor LED? Berikut pembahasannya.

Karakteristik Monitor LED

Monitor LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode.

Teknologi ini mirip dengan LCD yang menggunakan Kristal cair namun dari segi pencahayaannya menggunakan teknologi CCFL Backlight atau menggunakan lampu neon jenis fluorescent.

Dengan jenis lampu tersebut, cahaya yang dihasilkan oleh monitor terlihat lebih cerah dan gambar yang ditampilkan juga terlihat tajam.

Tentu saja hal ini membuat konsumsi listrik yang digunakan untuk menjalankan monitor menjadi lebih rendah.

Bisa dikatakan, monitor LED jauh lebih hemat listrik jika dibandingkan dengan monitor LCD. Selain itu, usia penggunaan monitor LED juga lebih lama.

Yang juga menarik dari monitor LED adalah ukuran dan dimensi monitornya sangat tipis sehingga secara artistik terlihat lebih elegan dan cantik.

Belum lagi kontras gambarnya yang amat tajam bahkan bisa mencapai jutaan pixel. Monitor LED juga tidak menggunakan halogen, timbal dan merkuri serta zat-zat berbahaya lainnya.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa monitor LED lebih ramah lingkungan.

Sayangnya, dengan segala kelebihan tersebut di atas, harga monitor LED jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor LCD.

Selain itu, layar LED yang sangat tipis tersebut membuatnya menjadi jauh lebih sensitif daripada monitor LCD.

Monitor LED memiliki kualitas gambar yang baik karena menggunakan teknologi dioda sehingga dapat menggantikan lampu neon CCFL yang umum digunakan pada monitor LCD.

Dengan demikian, layar monitor LED terlihat lebih terang. Monitor LED memiliki kemampuan menghasilkan gambar yang lebih sempurna dan lebih halus dibandingkan monitor LCD.

Hal tersebut tentu saja sangat membantu mereka yang menggunakan komputer untuk pekerjaan-pekerjaan grafis yang menuntut ketajaman detail.

Monitor LED memang tidak menghasilkan kedipan alias flicker sebab pencahayaannya jauh lebih stabil sehingga ketajaman gambar lebih terjaga.

Selain itu, konsumsi energi yang digunakan monitor LED lebih rendah 40% sehingga lebih hemat ketika digunakan.

Dari segi penampilan luar layar LED juga sangat ramping.

Anda bisa melihat monitor LED yang baru-baru ini diluncurkan oleh Sony yang memiliki layar sebesar 40 inchi namun hanya memiliki ketebalan 9,9 mm.

Hal tersebut membuat layar LED mudah diletakkan di mana pun Anda perlukan. Tampilan elegan dan professional dari layar LED memang membuat ruang kerja Anda terlihat berbeda.

Dari segi harga, monitor serta TV LED memang 20% hingga 30% jauh lebih mahal dibandingkan dengan monitor LCD.

Oleh karenanya, ketika membeli monitor untuk keperluan komputer Anda, tentukan terlebih dahulu apakah Anda sebagai desainer grafis memang memerlukan layar yang tajam dengan pixel yang halus atau apakah pekerjaan Anda hanya memerlukan sebaliknya.

Pastikan Anda memperhatikan harga monitor LED dan LCD agar sesuai dengan budget yang dimiliki.
Baca Juga :

Artikel Terkait