Selasa, 28 November 2017

Pengertian, Contoh dan Perbedaan Jargon dan Argot







Photo by Ben Sweet on Unsplash -    

Jargon

Jargon merupakan seperangkat istilah-istilah dan ungkapan-ungkapan yang dipakai satu kelompok sosial atau kelompok pekerja, tapi tidak dipakai dan sering dimengerti oleh masyarakat ujaran secara keseluruhan. (Hartmann & stork, 1972:121)

Contoh:
  • Kelompok montir atau perbengkelan ada ungkapan-ungkapan seperti ‘roda gila, didongkrak, dices, dibalans, dan dipoles”.
  • Kelompok tukang batu dan bangunan ada ungkapan seperti “disipat, diekspos, disiku, ditimbang”.
Argot

Argot merupakan bahasa dan pembendaharaan kata yang bersifat rahasia dari suatu kelompok orang, misal bahasa pencuri. (KBBI 2007:64).

Sedangkan menurut Chear (2004:80), argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas pada profesi – profesi tertentu dan bersifat rahasia.

Kelompok yang sering menggunakan argot yaitu kelompok remaja atau kelompok muda yang juga sering menciptakan argot.

Contoh:
  • Gegana = Gelisah Galau Merana
  • Baper =  bahan perhatian
  • LoL = Loth o Love
  • R.I.P = Rest in Peace
  • LDR = Long Distance Relationship
  • Dauk = The fuck
  • Cukstaw = Cukup Tau
  • CMIIW = Correct Me I am Wrong
Kesimpulan:

Jargon merupakan kata-kata teknis yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi atau kelompok tertentu.

Kata-kata tersebut sering merupakan kata sandi atau kode rahasia dikalangan tertentu.

Sedangkan Argot merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa pergaulan oleh remaja, bahasa argot merupakan pemendekan kata, penggunaan kata diberi arti baru dan berubah-ubah.

Disamping itu argot juga dapat berupa pembalikan tata bunyi, kosakata yang lazim digunakan di masyarakat menjadi aneh, dan lucu.

*Sumber: Isma Adini Putri 
Baca Juga :

Artikel Terkait