Photo by Andy Holmes on Unsplash - |
Kehadiran sebuah cooler atau pendingin untuk komputer tampaknya masih dipandang sebelah mata.
Sebagaimana yang kita ketahui, cooler hanya memiliki satu tugas yang menurut kami cukup penting, yaitu menurunkan suhu prosesor.
Selain memiliki tugas mulia tersebut, sebuah cooler ternyata miliki bentuk yang menurut kami termasuk cukup stylish.
Beberapa brand bahkan berikan opsi warna-warni untuk tegaskan bahwa kamu adalah seorang gamers kekinian.
Bila sebelumnya kami sempat membahas jenis-jenis cooler pada komputer, kali ini kami akan coba berikan beberapa rekomendasi komponen satu ini.
Semua jenis akan dapat kalian temui di rekomendasi ini, tentunya disesuaikan dengan platform dan socket yang umum digunakan saat ini.
Jangan khawatir, karena budget yang kamu perlukan tidaklah banyak-banyak amat, brott! Dan buat kamu-kamu yang tak suka dengan warna-warni RGB, kami juga ada beberapa rekomendasi loh, brott.
Inilah 7 rekomendasi cooler terbaik untuk komputer di bawah 1 Juta, yuk check it brott!
Disclaimer:
Di sini kami hanya sekedar memberikan rekomendasi, bukan mengurutkan solusi pendinginan ini berdasarkan performa.
Jadi, urutan di bawah ini bukanlah patokan bahwa cooler A akan lebih baik dari cooler B, begitu seterusnya.
Rekomendasi ini kami awali dengan produk dari Negeri Sakura dengan brand Scythe.
Usung model top-down cooler, namun dimensi yang ditawarkan sudah lebih dari ideal untuk muat pada motherboard terkecil sekalipun.
Berdasarkan spesifikasi yang ditawarkan, cooler buatan Jepang ini sudah lebih dari cukup untuk meredam panas yang dihasilkan prosesor mid-end sekalipun.
Berbicara nilai pasti, Big Shuriken 3 masih termasuk ideal untuk menahan panas dari prosesor dengan TDP di bawah 150W, brott.
Menariknya, kipas bawaan yang disertakan termasuk low-profile, alias memiliki ketebalan di bawah rata-rata, jadikannya cocok untuk case dengan tempat terbatas.
Selain itu, terdapat dua mode pendinginan yang bisa kamu gunakan, yaitu untuk mendinginkan RAM, maupun VRM pada motherboard.
Sebagai tambahan, penulis gunakan cooler besutan Scythe ini pada komputer Intel Generasi Ke-10 versi refresh, dan cooler ini tunjukkan kehebatannya.
Percaya atau tidak, namun cooler yang dibanderol mulai dari 500 Ribuan Rupiah ini benar-benar tawarkan price-to-performance yang termasuk sangat oke.
Buat kamu-kamu yang membutuhkan cooler bongsor dengan sentuhan warna-warni khas gamers kekinian, Jonsbo CR-2000GT bisa jadi solusinya, brott.
Bagi orang awam, brand Jonsbo mungkin akan terdengar asing, namun tidak dengan para enthusiast.
Sekedar menambahkan, brand asal Tirai Bambu ini lahirkan case dan fan berbahan premium, namun masih cukup affordable untuk kamu miliki.
Dari tampilannya, tampak bahwa cooler yang usung model dual-tower ini siap untuk meredam amarah panas prosesor mid-high sekalipun.
Bahkan, berdasarkan informasi yang tertera di situs resminya, CR-2000GT ini mampu menahan prosesor dengan maksimal TDP hingga 250W.
Model cooler dari Jonsbo ini tentu akan sangat cocok buat kamu-kamu yang ingin show-off jeroan komputer yang kamu gunakan, brott.
Terlebih Jonsbo bekalinya dengan panel RGB, tentunya menjadi pertimbangan lebih untuk meminangnya dengan taksiran mulai dari 500 Ribuan Rupiah, brott.
Bila rekomendasi kedua dari kami terlalu bongsor untuk case yang kamu gunakan, jangan khawatir, karena Deepcool Gammaxx GTE V2 bisa jadi pertimbangan.
Meski brand ini perlahan-lahan mulai meredup, namun eksistensinya tak boleh diremehkan karena Deepcool merupakan pemain lama.
Model tower yang ditawarkan dengan heatsink berwarna putih tampaknya akan sangat cocok bila kamu ingin membuat setup yang berkonsep clean.
Berpatokan pada spesifikasi yang ditawarkan, cooler besutan Deepcool ini terlihat mampu menahan TDP sampai dengan 175W.
Sayangnya, cooler ini lagi-lagi belum mendukung socket LGA1700 dari Intel.
Meski di situsnya terpampang bahwa sudah mendukung prosesor Intel Generasi Ke-12, namun kami merasa bracket tersebut tak tersedia secara cuma-cuma.
Dibanderol mulai dari 200 Ribuan Rupiah saja, adalah harga yang pantas nan murah untuk cooler satu ini, brott.
Masuk ke rekomendasi keempat, dan mungkin rekomendasi yang dinanti oleh brott yang butuhkan cooler untuk LGA1700 yang telah dimiliki sebelumnya.
Benar sekali, ID-COOLING SE-214-XT ARGB ini benar-benar sudah mendukung socket LGA1700 out-of-the-box alias tanpa perlu membeli aksesoris tambahan.
Tampaknya, model tower adalah jenis cooler yang ideal untuk meredam amarah prosesor kekinian dari Intel tersebut.
Uniknya, embel-embel ARGB yang diberikan dikatakan akan menyala pada motherboard model lawas sekalipun, namun tak bisa di sinkronisasi dengan motherboard.
Artinya, warna-warni yang ditawarkan ialah fixed colors.
Berbicara harga, cooler ini termasuk cukup murah ketimbang kompetitor lainnya loh, brott. Kamu cukup keluarkan uang sekitar 200 Ribuan Rupiah, dan sudah bisa membawa pulang cooler keren ini.
Rasanya list takkan lengkap bila tak sertakan brand yang senantiasa tawarkan aftermarket cooler terbaik untuk komputer di bawah 1 Juta.
Tentu saja brand tersebut adalah Noctua, yang kerap direkomendasikan oleh enthusiast di dunia komputer. Salah satunya adalah Noctua NH-U12S Redux.
Sekilas, memang hampir tak terlihat apa yang membedakannya dengan kompetitor lain yang usung model tower juga secara umum.
Namun, buat brott yang pernah melihat bagaimana cooler dari brand Noctua bekerja, tentu akan berdecak kagum, terutama noise yang dihasilkan.
Noctua sebelumnya memang katakan bahwa brott bisa dapatkan bracket untuk socket LGA1700 secara terpisah.
Namun, per akhir tahun 2021 silam, Noctua lebih memilih untuk langsung sertakan bracket tersebut ke dalam paket penjualan.
Jadi, kamu tak payah dan bingung bahwa cooler ini belum kompatibel dengan Intel Generasi Ke-12 Alder Lake, brott!
Penulis rekomendasikan cooler ini terutama bila kamu benar-benar demen dengan setup yang tidak membutuhkan bermacam warna-warni gemerlap duniawi.
Dibanderol mulai dari 700 Ribuan Rupiah, taksiran yang cukup pantas bila kamu mengedepankan kesunyian layaknya penulis.
Sudah barang tentu rekomendasi ini pun takkan lengkap bila tak sertakan all-in-one cooler dengan ukuran yang universal, 240mm.
Menariknya, AIO ini memiliki harga yang kami rasa sangat kompetitif. Tentunya, kami bolehkan ia masuk dan menduduki rekomendasi cooler terbaik untuk komputer di bawah 1 Juta.
Antec Neptune 240 ARGB kami rekomendasikan bila model tower maupun top-down sudah tak bisa hentikan panas yang dihasilkan oleh prosesormu.
Selain berikan penurunan suhu yang lebih oke punya, tak lupa cooler model AIO ini pun terbukti mampu percantik komputer milikmu.
Sayangnya, cooler besutan Antec ini masih belum mendukung socket terbaru Intel LGA1700.
Namun, banderol yang mulai dari 700 Ribuan Rupiah tampaknya benar-benar menggiurkan, terlebih Antec merupakan brand kenamaan yang memang cukup dikenal.
Menutup rekomendasi cooler terbaik untuk komputer di bawah 1 Juta, kami akhiri dengan brand THERMALRIGHT dengan AXP90-X36 miliknya.
Solusi pendinginan ini lebih diperuntukkan buat brott yang sedang merakit komputer idaman dengan bentuk mini, atau bahkan manfaatkan tipe barebone.
Nilai jual dari cooler besutan THERMALRIGHT ini sudah barang tentu tingginya yang hanya 2cm.
Bila ditotal dengan kipas low-profile, tinggi maksimal dari cooler AXP90-X36 ini hanya sekitar 3,6cm, yang mana termasuk mungil.
Sekilas, apa yang ditawarkan AXP90-X36 ini miliki konsep yang sama dengan salah satu brand yang cukup terkenal.
Namun, banderol yang hanya sekitar 400 Ribuan Rupiah, membuatnya miliki pertimbangan tersendiri untuk milikinya, brott.
Itulah sekiranya beberapa jenis rekomendasi cooler terbaik untuk komputer di bawah 1 Juta yang bisa kamu pertimbangkan.
Adalah wajib hukumnya untuk sesuaikan jenis cooler yang akan kamu ambil dengan prosesor yang kamu manfaatkan, berikut dengan jenis case.
Selain cooler, ada banyak sekali faktor-faktor luar yang pengaruhi seberapa panas yang dihasilkan oleh sebuah komputer.
Di antaranya jenis case, seberapa banyak ruang udara yang ada, bahkan cable management pun berimbas pada suhu sebuah komputer, brott.
Namun satu hal yang pasti, kita harus sesuaikan jenis cooler yang akan kita manfaatkan agar bisa mendinginkan prosesor secara optimal.
Baca Juga :