Rabu, 01 Juni 2022

Manfaat Memilih Program Sepulang Sekolah yang Tepat







Photo by Aaron Burden on Unsplash - 

Sehubungan dengan anak-anak yang menjadi fokus utama masyarakat demi masa depan dunia, para ahli sedang meneliti cara dan sarana untuk memastikan keselamatan dan perkembangan mereka.

Pemerintah Amerika Serikat juga telah bersatu untuk menyukseskan program-program semacam ini.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa program setelah sekolah menjadi sangat diperlukan:

1) Mencegah kenakalan, kejahatan dan pertengkaran antar remaja.

Di Amerika Serikat, sekitar 10% kejadian kenakalan remaja terjadi antara pukul 15.00 - 16.00 sore hari.

Maka dari itu anak-anak ini perlu diamankan dan diberi kesibukan lain agar terhindar dari berbagai masalah.

2) Mencegah mereka mengkonsumsi alkohol, narkoba dan rokok/tembakau.

Perilaku negatif yang mereka lakukan itu penuh dengan risiko.

Banyak tujuannya hanya untuk menunjukkan keunggulan dalam suatu kelompok dan banyak terjadi pada remaja belasan tahun.

Anak-anak di usia pra-remaja, jika mereka memiliki kesibukan yang bermakna dengan seorang pelatih, kecil kemungkinannya untuk membawa diri mereka dalam perilaku yang merusak semacam ini.

3) Menurunkan nafsu makan saat nonton televisi.

Rata-rata durasi anak-anak menonton TV sekitar 23 jam per minggu.

Ketika mereka didaftarkan pada suatu kegiatan, anak tersebut akan menggunakan kemampuan mental, pikiran dan kekuatan fisiknya untuk menghadapi berbagai macam tantangan.

4) Meningkatkan prestasi akademik.

Anak yang mengikuti kursus atau bimbingan belajar yang tepat dan melakukannya dengan sepenuh hati akan memiliki prestasi yang bagus di sekolah.

5) Meningkatkan kehadiran sekolah.

Anak yang lebih percaya diri dan punya minat belajar yang tinggi akan menghasilkan tingkat kehadiran yang lebih tinggi di sekolah.

Sebuah program yang mengajarkan anak-anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik akan membuat mereka merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

6) Peningkatan perilaku dan keterampilan antar pribadi anak.

Anak-anak yang rutin menghadiri kegiatan setelah sekolah, mampu menangani konflik dengan baik dan bisa bekerja sama dengan teman-temannya.

Sehingga ini adalah contoh anak yang mempunyai sifat seorang pemimpin.

7) Ikatan keluarga dan punya komunitas yang aktif.

Mengikuti program ekstrakurikuler yang tepat akan membuat anak lebih mandiri, aktif dan memiliki pertemanan yang luas.
Baca Juga :

Artikel Terkait