Kamis, 26 Januari 2017

Pengertian Logika Proposisi dan Logika Predikat







Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels - 

Pengertian Logika Proposisi dan Logika Predikat

Logika Predikat adalah perluasan dari logika proposisi dimana objek yang dibicarakan dapat berupa anggota kelompok.

Logika proposisi adalah proposisi sederhana (kalimat) sebagai entitas tunggal.

Kegunaan Logika:
  • Mengajarkan kita lebih fokus.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir secara cermat dan objektif.
  • Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
  • Membantu setiap orang agar dapat berpikir secara rasional, kritis, tepat, lurus, tertib.
  • Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
  • Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
  • Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
Manfaat Logika Proposisi:
  • Perkembangan logika saat ini telah mampu mengembangkan logika banyak nilai, ada nilai antara benar dan nilai salah.
  • Menempatkan sesuatu pada tempatnya dan menyelesaikan pekerjaan pada waktunya.
  • Melatih kesanggupan akal dan menumbuhkan serta mengembangkan dengan pembiasaan membahas metode berfikir.
  • Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus pikirannya.
  • Membuat seseorang mampu membedakan antara pikiran yang benar dan pikiran yang salah. Ini merupakan manfaat yang paling asasi ilmu logika (mantik), antara urut pikir yang benar oleh karenanya, akan menghasilkan kesimpulan yang benar dan urut pikir yang salah yang dengan sendirinya akan menampilkan kesimpulan yang salah.
Kesimpulan

Logika merupakan dasar-dasar matematis suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan semantik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya logika matematika karena banyak ilmu, khususnya dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk berkembang.

Logika dalam ilmu komputer dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, dan lain-lainnya.

Mempergunakan logika secara intensif dan logika bertujuan supaya bagaimana metode-metode mengkonstruksikan argumen kita sendiri dan juga logika bertujuan bagaimana menganalisa argumen orang lain.
Baca Juga :

Artikel Terkait