Penulis
 |
| Jonathan Borba on Unsplash - |
Apakah sekolah anak Anda tidak menawarkan kegiatan ekstrakurikuler ?
Karenanya Anda khawatir itu akan membuat anak-anak kehilangan pengetahuan yang luas dan pengalaman berharga. Jadi, apa yang harus Anda lakukan?
Kegiatan luar sekolah sebenarnya tidak harus diikuti dalam satu tempat seperti di sekolah yang dipandu oleh guru profesional secara terstruktur dan tepat waktu.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung perkembangan akademik, fisik dan sosial anak Anda.
Jangan terlalu khawatir dengan pendidikan akademik anak Anda, karena banyak dari anak-anak kita sudah memiliki waktu belajar yang padat.
Karena sekolah adalah prioritas utama bagi anak-anak, mulai dari mereka harus pergi ke sekolah sampai dengan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.
Mereka kemudian harus membaca buku atau menulis tugas harian yang ini mungkin memakan waktu sekitar 30-60 menit.
Dalam kesibukan kesehariannya, anak juga membutuhkan pengembangan minat dan bakat pada jurusan tertentu.
Dalam hal ini, Anda dapat mencoba menemukan program di sebuah pelatihan atau pusat komunitas yang akan membantu dan mendorongnya untuk mengasah kemampuan.
Di era kemudahan komunikasi digital ini, informasi bukanlah hal yang sulit dicari. Bimbing dia menggunakan internet untuk mencari informasi lebih lanjut tentang hal yang dia sukai.
Mengajak anak melakukan penelitian independen untuk mendapatkan pengetahuan mendalam adalah sesuatu yang tidak diajarkan pada pendidikan formal.
Jika Anda khawatir tentang kurangnya interaksi sosial anak Anda, coba daftarkan dia ke komunitas membaca atau komunitas sosial.
Sesekali ajak dia mengunjungi perpustakaan umum atau pertunjukan teater dan lihat apakah anak Anda tertarik atau tidak.
Pada awalnya Anda tidak perlu memaksa mereka untuk berteman dengan anak-anak seusianya. Biarkan ia beradaptasi dengan lingkungannya, lalu memilih sendiri teman belajarnya.
Komunitas membaca dari perkumpulan orang tua dan anak adalah pilihan menarik lainnya.
Jika Anda dapat mengumpulkan sejumlah anak dan orang tua yang mempunyai tujuan yang sama, Anda dapat membuat program luar sekolah Anda sendiri.
Jika tidak ada kelompok yang bisa Anda buat, maka carilah kelompok belajar atau komunitas sosial masyarakat.
Biasanya anak-anak akan senang jika diikutsertakan dalam kegiatan sosial karena melibatkan orang banyak.
Dengan mengikuti kegiatan tersebut, mereka akan mendapatkan pengalaman pertama untuk melihat kondisi kesusahan orang lain, berbuat amal dan memberikan bantuan.
Menjadi sukarelawan seperti peduli lingkungan, pembersihan sampah, penanaman pohon atau program sosial lainnya bisa menjadi pengalaman berharga bagi anak Anda.
Pelajaran dan pengalaman penting yang didapat dari bergabung dengan komunitas sosial ini cukup banyak.
Jika aktivitas fisik menjadi perhatian utama Anda kepada anak-anak, daftarkan mereka ke beberapa kelas menari.
Jika olahraga yang membutuhkan tim tidak memungkinkan, coba daftarkan dia ke komunitas gym. Dia mungkin akan menemukan teman di sana dan mencoba belajar menggunakan treadmill.
Anak Anda tidak harus menjadi bagian dari kelompok yang terorganisir untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan luar sekolah.
Ada berbagai jalan terbuka di depan Anda untuk terus menyemangati anak-anak melakukan kegiatan yang positif.
Mengajak anak-anak Anda dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti memasak, bersih-bersih, menanam dan lainnya juga dapat memberi mereka pengalaman ekstrakurikuler yang menyenangkan.
Selain itu, kegiatan tersebut akan meningkatkan ikatan keluarga antara orang tua dan anak-anak.