Minggu, 16 Agustus 2020

Tahukah Anda, Kita Mempunyai Tetangga di Luar Angkasa Ini ?







Photo by NASA on Unsplash - 

Kami akan selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap planet lain yang mengelilingi matahari. Selama kita belum melihat secara langsung, mungkin itu semua akan kita anggap sebagai cerita fiksi ilmiah.

Tapi sebenarnya kami senang memikirkan planet-planet yang menyusun seperti apa yang disebut dengan "tata surya".

Planet lain itu melakukan sesuatu seperti apa yang dilakukan planet bumi tetapi dengan cara yang sangat berbeda.

Planet-planet di tata surya memiliki kepribadian dan daya tarik mistis dalam sastra, seni dan sejarah kehidupan manusia. 

Adanya teknologi modern saat ini sangat mudah untuk menemukan hal baru yang menjadi perwujudan visi para ilmuan tentang planet-planet yang berbaris mengelilingi matahari.

Nama-nama planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus semuanya berasal dari budaya masa lalu kita yang dianggap sebagai dewa dari mitologi Yunani dan Romawi.

Tetapi faktanya tata surya tidak hanya terdiri dari planet-planet ini. Tata surya memang sebuah tempat yang sangat sibuk akan lalu lintas planet dan benda lainnya.

Pada tahun 2006, terdapat sedikit kontroversi karena para sarjana dan astronom sepakat untuk mengeluarkan status Pluto sebagai planet.

Jadi Anda harusnya bertanya-tanya, apa yang membuat sesuatu menjadi sebuah planet dan apa yang terjadi dengan Pluto?

Pluto sebenarnya tidak hilang begitu saja jadi pasti masih ada di luar sana.

Planet, menurut definisi ilmiah adalah benda apa pun yang mengorbit di sekitar matahari, yang telah membentuk semacam jalur yang bulat dan planet disebut juga telah menyingkirkan benda lain yang ikut mengorbit pada jalurnya.

Dengan menyingkirkannya, itu tidak berarti telah menghancurkan semua puing-puing di ruang angkasa.

Misalnya, planet kita tidak menyingkirkan bulan tetapi bumi telah memberikan bulan jalur orbitnya sendiri sehingga ilmuan mengklasifikasikan bumi sebagai planet.

Sekarang Anda pasti sudah lega karena mengetahui dasar-dasarnya. Ada lagi banyak objek yang mengambang di tata surya kita selain planet yang kita kenal.

Fakta yang menarik lainnya yang tidak bisa dianggap hal sepela adalah bahwa selain planet, ada juga 165 bulan yang mengorbit di sekitar 9 (sembilan) planet tersebut.

Beberapa dari bulan-bulan itu sangat dekat sehingga beberapa ilmuwan menduga bahwa mereka mungkin mendukung kehidupan pada saat ini dan suatu saat nanti.

Selain planet dan bulan biasa, ada juga planet kerdil, sabuk asteroid, dan kunjungan rutin komet lainnya yang menciptakan banyak lalu lintas di sudut kosmik alam semesta kita.

Ada 2 (dua) planet kerdil yang diketahui berada di tepi luar tata surya kita yaitu Eries / Eris dan Ceres.

Jadi ketika status Pluto diubah untuk dihapus dari daftar planet, sebenarnya ia hanya bergabung dengan 2 (dua) benda itu sebagai planet kerdil tetapi masih menjadi penghuni yang solid dari komunitas benda langit di sekitar matahari kita.

Selain benda-benda yang lebih besar ini, ada sabuk asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter tempat sebagian besar lalu lintas asteroid yang kita lihat di langit malam.

Ada sabuk objek besar lainnya yang disebut sabuk Kuiper serta "gelembung" di ruang angkasa yang disebut heliopause.

Dan ada sabuk tambahan yang diduga berada di luar tata surya yang disebut sabuk Oort yang menurut kami merupakan asal muasal banyak hal.

Asteroid dan komet besar sering mengunjungi tata surya kita dan ikut mengorbit pada matahari kita. 

Menariknya, banyak benda langit yang merupakan tetangga kita di luar angkasa ini adalah bukti asal mula tata surya kita.

Kita harus memecahnya menjadi istilah-istilah sederhana untuk memahami istilah-istilah rumit tersebut.

Tetapi kita tahu bahwa sejarah awal tata surya dan alam semesta adalah salah satu benda besar dari gas dan awan materi yang akhirnya mendingin dan memanas, meledak dan menyebarkan bintang dan benda lainnya.

Benda-benda raksasa di ruang angkasa yang meledak telah membentuk lebih banyak bintang, galaksi dan tata surya.

Dari aktivitas yang tidak menentu inilah matahari kita terpisah dari gas dan membawa materi yang menjadi tata surya kita.

Gravitasi matahari menangkap materi yang cukup sehingga ia mulai melalui proses pembentukan, pendinginan, peledakan, dan pemisahan.

Inilah yang terjadi ketika planet-planet melalui proses yang sama pada akhirnya membangun orbit yang stabil dan benda-benda kecil jatuh ke orbit di sekitarnya.

Saat Anda sulit memikirkan betapa hebat dan tak terkendali proses ini, alangkah baiknya untuk mundur dan melihat keindahan yang menakjubkan pada pengaturan tata surya kita saat ini.

Semakin banyak detail yang Anda pelajari tentang sejarah tata surya kita, semakin Anda akan menikmati eksplorasi planet-planet dengan teleskop dan buku Anda.

Perlu diingat lagi bahwa penemuan-penemuan yang terjadi setiap waktu itu adalah bagian dari kesenangan orang-orang di dunia astronomi.
Baca Juga :

Artikel Terkait