Penulis
 |
| Photo by Clay Banks on Unsplash - |
Setiap kali seorang siswa masuk perguruan tinggi, terutama mereka yang termasuk dalam keluarga yang berpenghasilan menengah ke bawah, satu-satunya hal yang membebani mereka adalah biaya pendidikan yang mahal, yang hampir menghancurkan finansial mereka.
Uang, adalah alasan klasik yang sering dijadikan bagi siswa yang tidak mampu secara finansial untuk terhambat dalam mengejar pendidikan perguruan tinggi mereka, ini akan selalu menjadi masalah sepanjang waktu.
Namun, masalah ini sebenarnya telah bisa teratasi ketika beasiswa dapat dimiliki oleh mereka yang kurang beruntung.
Melalui beasiswa, biaya kuliah menjadi mudah bagi para mahasiswanya. Tetapi menurut kebanyakan orang, arti atau cara memperoleh beasiswa adalah sesuatu yang sulit didapatkan.
Tapi sejauh mana kita benar-benar memahami istilah "beasiswa" ini ? Faktanya, bagi sebagian besar siswa dan orang tua istilah beasiswa masih dapat membingungkan.
Setiap kali mendengar istilah tersebut, mereka langsung mengaitkannya dengan uang sekolah dan biaya pendidikan gratis, pinjaman siswa, dan hibah pemerintah.
Tetapi, mengetahui proses seleksi beasiswa yang tepat dapat menyelamatkan Anda dan dompet orang tua dari terlalu banyak pengeluaran dana yang kemungkinan mencapai jutaan rupiah, karena beasiswa bertanggung jawab sebagian atau sepenuhnya atas pendidikan Anda.
Pada dasarnya, beasiswa adalah hibah uang yang diberikan oleh pemerintah pusat atau daerah, lembaga dan organisasi publik dan swasta, perguruan tinggi, lembaga, yayasan amal, serikat pekerja dan sejenisnya yang peduli pada pendidikan.
Selain itu, beasiswa berbeda dengan pinjaman mahasiswa, beasiswa memberikan uang tanpa syarat untuk membayar kembali.
Sedangkan pinjaman mahasiswa melibatkan kesepakatan pelunasan uang pinjaman untuk mencukupi biaya pendidikan perguruan tinggi mahasiswa pada waktu tertentu, dan dengan bunga yang disetujui.
Berikut adalah contoh daftar beasiswa yang tersedia di Negara Amerika:
1. Beasiswa Nasional;
2. Beasiswa Atletik;
3. Beasiswa yang Disponsori Karir, Profesional, dan Asosiasi Perdagangan;
4. Beasiswa Prestasi Akademik;
5. FASFA;
6. Kerja Sambil Belajar;
7. Beasiswa Khusus Kurang Mampu;
8. Beasiswa Etnis dan Agama;
9. Beasiswa Bantuan Alumni;
10. Beasiswa Mahasiswa Pindahan;
11. Beasiswa Bersponsor Organisasi Komunitas;
Dengan semua beasiswa yang tersedia ini, menjadi sangat membingungkan bagi siswa tertentu untuk mengenali beasiswa mana yang paling sesuai dengan kualifikasi mereka.
Paling sering masalah terletak pada proses pencarian, beasiswa mana yang akan didaftarkan dan di mana mereka akan mengajukannya.
Jawaban yang paling mungkin untuk permasalahan ini pada dasarnya adalah mengetahui sumber informasi yang tepat.
Informasi bisa juga diperoleh dari mesin pencari beasiswa perguruan tinggi, Anda dapat mengaksesnya secara gratis di internet.
Melalui ini, Anda tidak hanya akan menghemat waktu dan uang Anda, tetapi Anda juga bisa mendapatkan informasi terkini.
Di sisi lain, disarankan agar Anda membaca dengan cermat persyaratannya, jika menurut Anda cocok maka Anda dapat melanjutkan aplikasi Anda, tetapi jika tidak cocok maka cobalah mencari yang lain.
Ingat, saat Anda mengajukan lebih banyak beasiswa, akan ada peluang lebih besar bagi Anda untuk memenangkan satu beasiswa atau lebih.
Tetapi biasanya syarat pengajuan beasiswa adalah tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
Selain itu, sebagian besar beasiswa didasarkan pada prestasi akademik siswa, kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan nilai tinggi.
Sedangkan beberapa program beasiswa didasarkan pada kemampuan artistik siswa, keunggulan dalam olahraga, atau diberikan kepada siswa yang berprestasi di bidang tertentu.
Fakta-fakta yang disajikan dalam artikel ini dapat diringkas menjadi panduan pengajuan beasiswa.
Setelah Anda tahu cara mengumpulkan informasi, proses melamar beasiswa, dan di mana kualifikasi Anda sesuai.
Maka, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan bantuan keuangan selama masa perkuliahan Anda.