Kamis, 09 Juli 2020

Ajari Remaja Anda Kiat Hemat Saat Bersekolah dan Cara Lipatgandakan Uang

Tags







Artikel I. Kiat Mendasar Penghematan Uang untuk Siswa

Akhir-akhir ini sangat mudah untuk terjebak pemborosan dalam kesibukan saat Anda atau anak Anda kuliah.
Photo by Giorgio Trovato on Unsplash

Di tengah waktu belajar, pekerjaan paruh waktu, bersosialisasi dan kegiatan ekstrakurikuler yang Anda miliki, Anda kemungkinan besar akan melupakan salah satu hal terpenting, yaitu mengatur keuangan Anda.

Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat menghemat uang sebagai siswa:

1. Selalu punya rencana ke depan.

Jika memungkinkan, lakukan ini bahkan sebelum Anda masuk kuliah dan pindah ke asrama Anda.

Ingatlah untuk memeriksa apakah Anda memenuhi syarat untuk beasiswa dan hibah lain sebelum mendaftar agar mengurangi pengeluaran selama menjadi mahasiswa.

Cobalah untuk membangun arus kas sederhana. Pertama, dari mana Anda berharap mendapatkan uang?

Buatlah daftar catatan penghasilan Anda, baik dari orang tua Anda, pinjaman siswa Anda atau pekerjaan paruh waktu Anda.

Kemudian, hitung perkiraan pengeluaran bulanan atau mingguan Anda untuk makanan, buku, pakaian dan lainnya.

Setelah Anda menyisihkan anggaran pokok, bersikaplah ketat terhadap diri sendiri dan berpegang teguhlah pada itu.

Anda tidak akan pernah tahu biaya tak terduga apa yang akan menghampiri Anda sehingga dikhawatirkan mengalami kejatuhan keuangan yang darurat.

2. Hemat belanja makanan.

Salah satu pengeluaran utama yang Anda miliki sebagai siswa yang mungkin Anda abaikan ketika Anda masih tinggal bersama orang tua adalah uang makan.

Hindari makan di gerai atau cafe makanan cepat saji, karena ini kemungkinan besar akan merusak anggaran Anda.

Bila perlu bekali makan siang Anda dan rencanakan menu makanan Anda hari berikutnya sebanyak yang Anda bisa.

3. Manfaatkan sepenuhnya bila ada kartu diskon khusus siswa di sekolah atau perguruan tinggi.

Kartu ID mahasiswa yang ada di dompet Anda bukan hanya untuk pamer. Kartu ID pelajar dan keanggotaan dalam organisasi bisa dihargai pada beberapa perusahaan yang menawarkan diskon.

Bila perlu, Anda menjadi kunjungi toko tertentu secara rutin dan Anda pasti akan mendapatkan kartu bonus karena menjadi pelanggan setia.

4. Gunakan uang Anda sebanyak yang Anda bisa.

Karena Anda sudah memiliki konsep pembelian barang-barang di tempat Anda membelanjakan uang Anda, maka akan lebih mudah untuk memantau arus kasnya.

Hindari menggunakan kartu debit Anda, saat Anda sudah memiliki uang tunai. Gunakan kartu kredit Anda hanya dalam keadaan darurat contohnya ketika tidak ada uang tunai.

Memiliki dan rutin menggunakan kartu debit, kartu kredit, dan kertas cek dapat membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak.

5. Buat diri Anda sibuk berkegiatan positif.

Bergabunglah dengan klub sesuai bidang yang Anda minati, bisa olahraga, komputer, seni, bahasa, sains dan sebagainya.

Tetap sibuk akan membuat pikiran Anda bekerja dan membantu Anda menjauh dari hal-hal yang kemungkinan besar akan menghabiskan uang saat Anda bosan.

Contohnya adalah keinginan membeli camilan, memesan tiket film, atau membeli rental game.

Anda akan terkejut dengan jumlah uang yang akan Anda hemat dengan pengeluaran lebih sedikit untuk barang-barang mewah.

Lebih baik mengikuti rencana anggaran Anda dengan baik dan menabung untuk keadaan darurat keuangan yang kemungkinan besar akan Anda alami sebagai mahasiswa.

Artikel II. Ajari Remaja Anda Cara Hemat dan Lipatgandakan Uang

Orang tua kebanyakan mengeluh bahwa remaja-remaja tidak mendengarkan mereka. Yang terjadi adalah sebaliknya ketika orang tua memberi nasihat tentang masalah keuangan.

Namun, remaja yang baik akan menyambut masukan orangtua mereka tentang keuangan yang mereka kelola.

Dalam beberapa tahun terakhir, remaja telah mendapatkan miliaran dolar dengan pekerjaan paruh waktu dan musim panas.

Beberapa telah menghabiskan sebagian besar dari apa yang mereka peroleh, sementara yang lain menabung sebagian besar atau bahkan semua itu untuk pembelian besar, atau untuk pendidikan perguruan tinggi mereka.

Anak-anak sekarang semakin menyadari sumber pendapatan dan status keuangan keluarga mereka. Mereka menerapkan prinsip-prinsip pengeluaran uang ini ketika mereka keluar sendiri.

Dengan demikian, menjadi tanggung jawab orang tua untuk memulai “melatih” anak remaja mereka untuk menggunakan uang mereka dengan bijak.

Berikut adalah beberapa cara bagaimana Anda, sebagai orang tua, dapat mengajar anak remaja Anda untuk menghemat uang yang diperoleh dengan susah payah:

1. Pimpin mereka dengan memberi contoh.

Dengan gaya hidup Anda, anak-anak akan melihat bagaimana Anda membelanjakan uang Anda.

Jika mereka melihat Anda mengalokasikan jumlah tertentu untuk kebutuhan rumah tangga tertentu, mereka pada akhirnya akan melakukan hal yang sama ketika mereka mendapatkan penghasilan sendiri.

2. Bantu anak remaja Anda mempunyai rekening bank.

Mendaftarkan rekening bank dengan nama mereka akan memberi mereka tanggung jawab keuangan secara instan.

Duduk dan jelaskan kepada mereka cara mengelola akun mereka sendiri, dan memotivasi berupa hadiah yang mereka dapatkan begitu mereka menabung cukup banyak.

Tabungan mereka bisa digunakan untuk biaya kuliah, atau pembelian besar seperti mobil pribadi. Dan juga, itu memberi mereka rasa berprestasi setelah mereka menabung, dengan sesuatu yang konkret untuk ditunjukkan.

Anda dapat memeriksa program khusus yang ditawarkan bank untuk remaja yang membuka rekening mereka pada usia dini.

3. Mulai bangun rencana pengeluaran.

Begitu mereka mendengar kata anggaran, remaja cenderung merasa takut hanya dengan memikirkan harus membatasi pengeluaran uang mereka.

Sebaliknya, jika Anda dan putra atau putri remaja Anda dapat membangun rencana pengeluaran akan lebih baik.

Ini akan membuat mereka bersemangat dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat dengan bijak menghabiskan uang tabungan mereka.

Juga, mintalah mereka mencatatkan pendapatan mereka dan pengeluaran mereka, ajarkan mereka melakukan analisis dan perbandingan.

Biarkan mereka tahu perbedaan antara barang-barang yang mereka butuhkan dan barang-barang mewah yang mereka inginkan, yang sebenarnya bisa mereka lakukan tanpa pantauan Anda.

4. Cobalah lakukan investasi tiruan/simulasi di pasar saham.

Buat mereka sadar akan opsi yang mereka miliki untuk meningkatkan finansial di masa depan dengan investasi.

Dengan santai perkenalkan kepada mereka bagian bisnis dari surat kabar harian Anda dan mintalah mereka melakukan investasi tiruan/simulasi untuk perusahaan yang memproduksi produk yang mereka sukai sebelum mulai investasi yang sebenarnya.

Pantau saham bersama-sama dan ini akan memberi mereka pilihan lain untuk menginvestasikan uang mereka di masa depan.
Baca Juga :

Artikel Terkait