Senin, 19 Februari 2018

Puisi Ibuku Wanita Karir - @Shakilaainiyah

Tags






Ahh...tak ingin ku dengar lagi celoteh mereka...
Tiada hari tanpa membicarakan kesibukan dan prestasi ibunya...
Aku tak punya cerita seperti mereka...
Sebab ibuku tidak bekerja, tak berprestasi apa-apa...

Ahh...tak ingin lagi aku bermain dengan mereka...
Selalu saja bercerita betapa bagusnya resto dan mall tempat ibunya arisan dan sekedar bercengkerama...
Sedangkan aku ?...

Hanya bermain di sekolah satu ke sekolah lainnya...
Di kampus satu ke kampus lainnya...
Di masjid satu ke masjid lainnya...
Kadang juga hanya di bawah pohon rindang yang banyak sampahnya...

Ku pikir apa bagusnya ?...
Tak ada timezonenya...
Tak ada anak-anak untuk diajak main bersama...
Hanya ada kakak-kakak SMA, anak kuliah dan tak jarang orang-orang tua...
Yang diajak ibuku bercengkerama...

Akuu jenuh bu...

Iya aku sempat jenuh...
Tapi itu dulu...
Sekarang aku mengagumimu bu...

Kini ku mengerti betapa mulianya tugas ini...
Sering kau tak pedulikan dirimu sendiri...
Demi kakak-kakak itu untuk kau isi...

Meskipun kesibukan dakwahmu menyita Q-Time mu...
Kau tak pernah lalai mengurusku...
Kau tak pernah membiarkan rumah berantakan...
Kau tak biarkan keluargamu kelaparan...

Aku kagum padamu buu...
Sebab kau tak sekedar ibu rumah tangga...
Namun kau juga dokter untuk umat...
Kau adalah sekolah pertama untukku...
Dan kau adalah manajer keuangan ayahku...
Aahh...sekarang aku faham bu...
Mengapa kau tak seperti ibu teman-teman ku...
Sebab profesimu jauh lebih mulia dari yang ku tau...
Kini kusadar, bahwa profesimu adalah karir hebat tiada tanding...

Ibu...semoga syurga menjadi tempat kembalimu...

Amin...

By: @Shakilaainiyah
Baca Juga :

Artikel Terkait