Senin, 19 Februari 2018

Puisi Sama Tapi Beda - @Shakilaainiyah

Tags






Puisi Sama Tapi Beda -  @Shakilaainiyah
Kita sama tapi berbeda...
Kau punya kantor di gedung mewah...
Sedang kantorku gubug tujuh tangga di tengah sawah...

Kita sama tapi beda...
Pakaian mu selalu rapi, tas dijinjing ke mana-mana...
Sedang pakaian ku gamis biasa, ke kantor ke pasar sama saja...
Kita sama tapi berbeda...
Penamu kau goreskan untuk proyek jutaan rupiah...
Sedang penaku arit dan parang...
Proyek ku mengubah tanah menjadi nasi...

Kita sama tapi berbeda...
Sering kau pulang larut senja...
Demi tambahan rupiah...
Terkadang tak sempat memikirkan...
Anak dan suami mu makan apa di rumah...

Akupun terkadang lembur juga...
Sering aku mengerjakan proyek lain...
Menanami sayuran, dan yang dibutuhkan ibu-ibu arisan...

Jika ada bonus dari atasan...
Aku sering membawa pulang kayu bakar...
Sayur segar, terkadang jeruk dan rambutan...

Kita sama tapi beda...
Kita sama-sama wanita karir...
Bedanya kewajiban di rumah aku tak lalai...
Selalu ku pastikan seragam kerja dan sekolah rapi...
Perut mereka sudah terisi...
Barulah aku pergi...

Aku juga wanita karir...
Berkarir multifungsi...
Terkadang aku atasan di kantorku...
Terkadang aku manajer keuangan di rumahku...
Terkadang aku guru untuk anak-anak ku...

Meskipun wanita karir...
Aku tak membiarkan pembantu memasuki rumah ku...
Sebab aku tak ingin kehilangan peluang Syurga ku...
Aku tak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak ku pada guru...
Sebab aku tak ingin kehilangan momen mendidik amanah dari Robb-ku...

Silahkan menjadi wanita karir...
Tapi karir ibu dan istri jangan kau tinggali...
Silahkan menjadi wanita karir...
Tapi amanah dan Syurga jangan kau tak peduli...

By: @Shakilaainiyah
Baca Juga :

Artikel Terkait