Selasa, 07 Februari 2017

Arti, Penyebab, Macam, Gejala dan Pengobatan Penyakit Stroke







Photo by Stillness InMotion on Unsplash - 

Definisi

Stroke didefinisikan sebagai hilangnya fungsi dari otak secara mendadak karena blokade atau ruptur dari pembuluh darah otak.

Klasifikasi jenis patologi stroke adalah stroke iskemik dan stroke pendarahan.

Macam tipe stroke
  • Stroke Iskemik : Stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah. 
  • Stroke Hemoragik : Stroke yang disebabkan karena pendarahan intrakranial
Manifestasi Klinik
  • Pasien tidak dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya, karena penurunan kemampuan kognitif atau bahasanya.
  • Pasien mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh, ketidakmampuan berbicara, kehilangan penglihatan, vertigo, atau jatuh.
  • Pasien biasanya memiliki berbagai pertanda disfungsi sistem syaraf pada pemeriksaan fisik. Penurunan spesifik tergantung pada daerah otak yang berpengaruh.
Gejala stroke
  • Disfungsi neurologik lebih dari satu (multiple), dan penurunan fungsi tersebut bersifat spesifik ditentukan oleh daerah di otak yang terkena.
  • Hemi atau monoparesis (kelumpuhan separuh tubuh).
  • Vertigo dan penglihatan yang kabur (double vision), yang dapat disebabkan oleh sirkulasi posterior yang terlibat di dalamnya.
  • Aphasis (kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan).
  • Dysarthria (kesulitan melafalkan ucapan dengan jelas), penurunan lapang-pandang visual, dan perubahan tingkat kesadaran. 
Tujuan pengobatan stroke
  • Mengurangi luka sistem saraf yang sedang berlangsung dan menurunkan kematian serta cacat jangka panjang.
  • Mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan disfungsi sistem syaraf pusat.
  • Mencegah berulangnya stroke.
Terapi
  1. Non farmakologi
  2. Farmakologi
Non farmakologi

Stroke iskemik :
  1. Pembedahan (Surgical Intervention)
  2. Intervensi Endovaskuler
Stroke hemoragik : Pembedahan (surgical intervention)

Terapi farmakologi

Antikoagulan :
  1. Heparinoid
  2. Dansparoid
  3. Hirudin
  4. Lepirudin
  5. Desirudin
  6. Warfarin
  7. fenprokumon
Penghambat agregasi trombosit
  1. Asam asetilsalisilat
  2. Dipiridamol
  3. Tiklopidin
  4. Klopidogrel
  5. Absiksimab
  6. Tirofiban
  7. Fibrinolitik
  8. TPA
  9. Streptokinase
  10. Urokinase 
*Sumber : Nitya W.U.
Baca Juga :

Artikel Terkait