Jumat, 13 Januari 2017

Alat Proses Komputer (CPU, ALU, Control Unit, Register, Main Memory, RAM, ROM)







Photo by Martin Shreder on Unsplash - 

Alat Proses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan di alat output.

Alat Proses terdiri dari CPU (Central Processing Unit) dan Memory.

Central Processing Unit (CPU) merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut dengan Microprocessor.

CPU terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Kendali Unit (Control Unit) dan Unit Aritmatika atau Logika (Arithmetic and logic unit).

Control Unit

Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.

Tugas dari Control Unit adalah sebagai berikut :
  • Mengatur dan mengendalikan alat input dan output
  • Mengambil instruksi-instruksi dari Main Memory
  • Mengambil data dari Main Memory kalau diperlukan oleh proses
  • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU
  • Menyimpan hasil proses ke Main Memory
Arithmetic and Logic Unit (ALU)

Tugas utama dari ALU adalah : Melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program serta melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.

Operasi logika (Logical Operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :
  • Sama dengan ( = )
  • Kurang dari ( < )
  • Lebih besar dari ( > )
  • Tidak sama dengan ( <> )
  • Kurang atau sama dengan dari ( <= )
  • Lebih besar atau sama dengan dari ( >= )
ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedangkan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.

Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut dengan ADDER.

Register
  • Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di Main Memory.
  • Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran masih disimpan di Main Memory.
  • Register juga merupakan ingatan sementara sebelum data tersimpan secara permanen di Memory.
Jadi, ada 3 macam ingatan yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu :
  • Register, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang di proses.
  • Main Memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil dari pengolahan.
  • External Memory (Simpanan Luar), dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.
Main Memory

Main Memory merupakan simpanan yang kapasitasnya besar. Main Memory juga disebut dengan Main Storage atau Internal Memory. Main Memory terdiri dari :

1. RAM (Random Access Memory)
2. ROM (Read Only Memory)

RAM (Random Access Memory)

Semua data yang ada pada program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di Main Memory, khususnya RAM.

RAM merupakan memory yang dapat dimasuki (diakses) yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.

Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
  • Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
  • Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses
  • Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
  • Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
ROM (Read Only Memory)

ROM adalah memory yang hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam memory ini.

Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer, berupa program-program pokok yang diperlukan sistem komputer yaitu Sistem Operasi (Operating System).

Isi dari ROM tidak boleh hilang atau rusak, bila terjadi demikian maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya pabrik komputer merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca saja supaya isinya tidak tergantikan oleh isi yang lain.

*Sumber : Presentasi Mahasiswa STMIK Amik Riau
Baca Juga :

Artikel Terkait