Sabtu, 04 Desember 2021

Troubleshooting Printer, Chrome, dan Teknik Troubleshooting Komputer







Foto oleh Castorly Stock dari Pexels - 

Troubleshooting Printer

Troubleshooting adalah pemeriksaan terhadap gangguan atau masalah yang timbul pada hardware atau software komputer.

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.

Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas.

Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem, toner, atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print headnya.

Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat.

Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.

Troubleshooting printer adalah pemeriksaan pada printer yang mengalami gangguan sesuai dengan gejala-gejala yang terjadi.

Ada banyak sekali macam printer tetapi hanya 3 macam printer yang kita ketahui diantaranya jenis dotmatrik printer, inkjet printer, laserjet printer.

Error Kode Printer Canon MP258 dan Cara Mengatasinya

Printer MP258 kalau bermasalah akan menunjukkan kode error jenis P dan E, berikut beberapa kode error pada MP258.

Kode Error MP258 ada 2 jenis kode, yaitu :
  1. Menggunakan huruf depan P
  2. Menggunakan huruf depan E
A. Kode Error P Canon MP258 :

P02 (Carriage Error)

Solusi:
  1. Pastikan tidak ada benda yang tersangkut di roll printer.
  2. Bersihkan dan cek encoder, siapa tau terdapat cipratan tinta.
P03 (Line Feed Error)

Penyebab: Timing Disk kotor/rusak.
Solusi:
  1. Cek timing disk sensor yang ada di sebelah kiri printer
  2. Cek serta bersihkan boardnya.
P05 (ASF Sensor Error)

Penyebab: Sensor pendeteksi kertas Canon MP258 Error.
Solusi: Coba ganti salah satu spare part berikut ini:
  1. ASF/PE sensor unit.
  2. Motor dan juga Board Printer Canon MP258.
P06 (Internal Temperature Error)

Penyebab: Panas berlebihan di dalam printer Canon MP258.
Solusi:
  1. Bersihkan bagian dalam printer MP258
  2. Kalau masih tetap panas, Ganti Board Printer MP258
P07 (Ink Absorber Full)

Penyebab: Ink Counter Full/Penuh, Printer Canon MP258 minta direset pakai software.
Solusi: Reset Printer Canon MP258 dengan menggunakan software.

P08 (Print Head Temperature Rise Error)

Penyebab: Head terlalu panas, melebihi ambang batas, biasanya Catridge warna.
Solusi: Coba ganti catrid warna Printer Canon MP258.

P09 (EEPROM Error)

Penyebab: EEPROM board Canon MP258 mengalami Corrupt atau rusak.
Solusi:
  1. Coba reset dengan menggunakan software, kalau masih tetap lanjutkan dengan
  2. Ganti Board Printer Canon MP258.
P15 (USB VBUS Over Current)

Penyebab: Printer kelebihan arus dari kabel USB Printer Canon MP258.
Solusi:
  1. Coba Ganti Kabel USB Printer Canon MP258
  2. Kalau masih rusak, Ganti Board Printer Canon MP258.
P20 (Other Hardware Error)

Penyebab: Kerusakan hardware lainnya
Solusi: Ganti Board Printer Canon MP258.

P22 (Scanner Error)

Penyebab: Scanner tidak berfungsi
Solusi:
  1. Ganti scanner Printer Canon MP258
  2. Ganti Board Printer Canon MP258.
B. Kode Error E canon MP258

E04: Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi: Cabut catridge MP258 kemudian pasang lagi

E05: Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik atau salah satu catridge ada yang rusak.

Solusi :
  1. Cabut catridge kemudian pasang lagi, kalau masih rusak cek catridge biasanya ada yang rusak
  2. Ganti catridge jika ada yang rusak
E14 dan E15: Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi: Cabut catridge MP258 kemudian pasang lagi.

E13 dan E16: Ink has run out / catridge minta di reset.
Solusi: Tekan tombol STOP/RESET selama 5 sampai 15 detik tunggu sampai led display berproses.

Troubleshooting Google Chrome

1. Cara mengatasi masalah Google Chrome yang crash atau error

1.1. Langkah Pertama: Hapus file Local State, file ini menyimpan beberapa custom setting, dan lihat apakah dapat membantu masalah ini, untuk menghapus file “Local State”.

Langkah-langkah:
  • Tutup terlebih dahulu browser Google Chrome.
  • Buka windows explorer
  • Di dalam address bar ketik : %USERPROFILE%\AppData\Local\Google\Chrome\User Data
  • Di sini kita akan menjumpai file “Local state”, hapuslah file tersebut.
  • Coba buka kembali browser Google Chrome dan lihat apakah masalah sudah dapat teratasi atau belum.
1.2. Langkah Kedua: Ubah nama folder default di folder berisi: Ekstensi google, bookmark, history, jumplist ikon, dll.

Bisa jadi ini penyebab utama mengapa browser Chrome kita menjadi crash. Untuk mengganti nama folder default, ikuti langkah berikut ini :
  • Tutup dahulu browser google chrome.
  • Buka windows explorer
  • Di dalam address bar ketik : %USERPROFILE%\AppData\Local\Google\Chrome\User Data
1.3. Langkah ketiga: Coba periksa ekstensi flash pada Google Chrome, bisa jadi ekstensi flash ini lah yang dapat menyebabkan Google Chrome kita menjadi crash/error.

Caranya:
  • Buka Google Chrome.
  • Di dalam address bar (tempat mengetik alamat web) ketikkan perintah : About:plugins
  • Cari kata “Flash” dan klik “Disable”
  • Restart Google Chrome dan lihat apakah masalah dapat teratasi atau tidak.
  • Jika masalah sudah dapat teratasi, coba reinstall program flash di “Program and Feature”
Langkah Keempat: Jika dengan ketiga langkah di atas masalah masih belum teratasi, jalan terakhir yaitu menginstall ulang Google Chrome.

Caranya:
  • Buka “Programs and Features” dan uninstall Google Chrome.
  • Kemudian buka windows explorer dan buka : “%USERPROFILE%\AppData\Local\”
  • Hapus folder “Google”
  • Download dan install lagi Google Chrome.
2. Menyelesaikan masalah saat memasang Google Chrome

Jika mengalami masalah saat memasang Chrome di komputer, Anda mungkin melihat kesalahan berikut:
  • Kesalahan 4: Sudah ada versi Chrome yang lebih baru pada komputer
  • Kesalahan 7, 12, 13, 35, 57, 102, 103: Pemasangan gagal karena alasan yang tidak diketahui
  • Kesalahan 31: Tidak dapat memasang Chrome lagi
Coba kemungkinan perbaikan di bawah:

1. Periksa apakah hard drive komputer memiliki ruang yang cukup.
  • Anda mungkin akan mengalami masalah jika tidak tersedia cukup ruang untuk Chrome pada komputer Anda.
  • Kosongkan ruang hard drive dengan menghapus file yang tidak perlu, misalnya file sementara, file cache browser, atau dokumen maupun program lawas. Kemudian unduh Chrome lagi dari google.com/chrome dan coba pasang lagi.
2. Nonaktifkan perangkat lunak antivirus.

Beberapa perangkat lunak antivirus mencegah Google Chrome dipasang pada komputer Anda. Untuk memeriksa apakah perangkat lunak antivirus adalah sumber masalahnya, nonaktifkan antivirus tersebut.

Kemudian unduh Chrome lagi dari google.com/chrome dan coba pasang lagi. Ingat, aktifkan perangkat lunak antivirus Anda lagi setelah proses ini.

Jika Anda tidak dapat memasang Google Chrome saat perangkat lunak antivirus dinonaktifkan, mungkin perangkat lunak antivirus Anda perlu ditingkatkan versinya.

3. Unduh Chrome lagi

Menghapus pembaruan dan memasang program bantuan untuk memasang Chrome.

Untuk memperbaikinya, pastikan memenuhi persyaratan sistem, kemudian unduh Chrome lagi dari google.com/chrome dan coba pasang lagi.

Jika komputer tidak memungkinkan menyelesaikan langkah ini, hubungi orang yang memiliki hak administrator ke komputer kita untuk menyelesaikan pembaruan Chrome.

3. Cara Mengatasi Google Chrome yang DNS Probe Finished No Internet
  • Tekan "Start" pada windows anda.
  • Lalu klik "RUN" pada menu Start.
  • Ketikan "cmd" pada RUN.
  • Jika Command Pormpt atau CMD sudah terbuka, anda ketik kode di bawah ini dan enter secara "satu-persatu".
a. ipconfig /releasel
b. ipconfig /all
c. ipconfig /flushdns
d. ipconfig /renew. (Mungkin disaat kode "ipconfig /renew" agak terasa lama, maka tunggu sejenak)
e. netsh int ip set dns
f. netsh winsock reset
  • Oke jika semua kode di atas sudah dilakukan maka anda bisa "restart" koneksi yang anda gunakan. (kalau bisa restart juga komputernya).
  • Pastikan anda sudah terkoneksi internet dengan baik dan buka chrome anda kembali dan lihat hasilnya.
  • Selesai.
4. Cara Mudah Memperbaiki Google Chrome Yang Error (Loading yang terus-menerus)

Berikut merupakan cara yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki Google Chrome yang error / tidak bisa mengakses web.
  • Klik kanan ikon Google Chrome di komputer anda lalu pilih menu "Properties"
  • Maka anda akan menemui jendela Google Chrome Properties.
  • Pada kolom target tambahkanlah perintah " -no-sandbox"  tanpa tanda kutip dengan jarak satu spasi setelah kode utama. Kurang lebih menjadi seperti ini! ("C:\.....\Application Data\Google\Chrome\Application\chrome.exe" -no-sandbox)
  • UPDATE: Untuk beberapa pengguna mungkin cara ini tidak akan berhasil, jadi bagi yang menggunakan perintah -no-sandbox masih saja error silahkan tambahkan satu strip di depan menjadi --no-sandbox.
  • Tekan OK dan coba jalankan Google Chrome!
Teknik-Teknik Troubleshooting Komputer

Pada terdapat 2 macam teknik untuk mendeteksi permasalahan pada komputer yaitu Teknik Forward dan Teknik Backward.

Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer.

Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik).

Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut:
  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
  • Untuk cassing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, Teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik).

Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar.

Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut:
  1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
  2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada cassing ditekan.
Memeriksa kelistrikan:
  • Periksa semua jaringan listrik. Apakah kabel power suply sudah terpasang dengan baik
  • Jika anda menggunakan UPS (Uniterruptable Power Suplay) dan stabilizer AVR (Automated Voltage Regulator), pastikan semua dalam posisi on dan dapat berfungsi dengan baik.
*Sumber: Abu Mansyur Madtridi, Ahmad Julasman, Wilson Prayogo, Yedi Susandra
Baca Juga :

Artikel Terkait