Rabu, 12 Mei 2021

Cara Bijak Menabung di Bank Agar Aman dan Hemat

Tags






Photo by Cory Woodward on Unsplash - 

Banyak dari kita berpikir bahwa menyimpan uang di bank adalah cara bijak menabung yang aman dan hemat.

Tentunya hal itu adalah benar jika kita bijak dalam bertransaksi dengan pihak bank.

Bank bukanlah lembaga amal, tetapi bank adalah entitas yang digerakkan oleh modal yang didapat dari berbagai jenis biaya dan segala macam skemanya untuk membantu nasabah menyimpan uangnya.

Penghematan yang Anda inginkan dari melakukan transaksi di bank dapat Anda rasakan setelah beberapa waktu Anda menabung.

Menyimpan uang di bank memungkinkan Anda untuk menggunakan uang Anda kapan pun dan di mana pun Anda mau.

Berikut beberapa cara bijak dalam menyimpan uang di bank agar lebih efektif:

1. Perhatikan Biaya Administrasi Bank

Pikirkan tentang faktor penting yang mempengaruhi Anda untuk menyimpan uang di bank tersebut.

Apakah ada biaya yang diminta bank kepada Anda untuk menyimpan dan mengambil uang Anda sendiri?

Jika ada, berapakah banyaknya?

Apakah mereka menetapkan saldo minimum yang tidak bisa diambil saat Anda telah memiliki akun?

Anda tentunya masih punya pilihan bank lain di luar sana jika saldo minimum itu terlalu membebani Anda.

Anda juga harus memperhatikan setiap persyaratan dan jumlah biaya bulanan yang dikenakan oleh pihak bank untuk jasa menyimpan uang di bank itu.

Jika bank pertama yang Anda kunjungi kurang sesuai, masih ada bank lain yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda mungkin tertarik juga untuk mencoba alternatif selain menabung, seperti investasi uang atau barang (emas).

2. Rutin Cek dan Cetak Buku Tabungan

Ingatlah untuk mencetak buku tabungan Anda setiap 3 bulan sekali.

Karena mencetak buku tabungan ini gunanya untuk melihat data setiap transaksi keuangan kita.

Setelah kita melihat transaksi tadi, maka kita akan sadar pengeluaran mana yang benar-benar diprioritaskan dan mana yang tidak.

Ada juga yang namanya cetak rekening koran yang fungsinya sama yaitu untuk melihat data transaksi.

Tetapi cetak rekening koran ini biasanya menjadi syarat untuk pengurusan penerbitan Visa, mengajukan pinjaman, kepentingan perusahaan dan lain-lain.

Biaya rata-rata untuk mengeluarkan rekening koran berkisar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per lembar tergantung lamanya bulan.

Pentingnya mengetahui alur transaksi keuangan ini untuk menghindarkan diri Anda menjadi boros dan tidak terkendali.

3. Pahami Penggunaan Mesin ATM

Praktik terbaik dalam menggunakan mesin ATM adalah menghindari penggunaan mesin ATM dari bank lain yang berbeda dengan kartu ATM Anda.

Dengan cara ini, Anda akan menghemat biaya administrasi ATM.

Saat Anda membuka buku tabungan, perhatikan juga biaya tambahan yang ditawarkan pihak bank setiap bulan jika Anda menggunakan kartu ATM.

Namun apabila terdesak dan adanya perbaikan mesin ATM pada bank Anda, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan mesin ATM bank lain.

4. Perbankan Elektronik

Dengan munculnya era globalisasi, hampir semua transaksi dan komunikasi menggunakan elektronik dan terhubung dengan jaringan.

Hal ini juga terjadi di dunia perbankan dan teknologi dengan cepat menjadi tolak ukur persaingan global.

Contohnya penggunaan E-Banking yang dapat menghemat uang Anda dari biaya transportasi dan yang lebih penting, ini akan menghemat waktu Anda.

Waktu yang Anda habiskan daripada mengantre di bank bisa Anda manfaatkan untuk beberapa kegiatan produktif lainnya.

Mendaftar E-Banking atau M-Banking ini biasanya tidak memerlukan biaya selain paket internet.

Tetapi untuk menggunakan SMS Banking, mungkin akan ada biaya pulsa di HP kita setiap transaksinya.

Sungguh, menyimpan uang di bank adalah cara yang bijak untuk menabung.

Tetapi Anda juga harus cukup bijak untuk mencegah bank menggerogoti kekayaan Anda dengan berbagai macam biaya administrasinya.

Dengan menabung, biasanya ada keuntungan seperti bunga bulanan yang akan Anda dapatkan.

Namun, Anda juga harus selalu memikirkan biaya yang terlibat dalam proses tersebut.
Baca Juga :

Artikel Terkait