Minggu, 15 Maret 2020

Penasaran Pengaruh Besar Bulan Terhadap Bumi ? Cari Tahu di Sini







https://hubblesite.org/ : hubble-30th-eagle-nebula.jpg - 

Dari semua benda langit yang menarik perhatian dan telah menjadi daya tarik bagi astronom, tidak ada yang memiliki pengaruh lebih besar pada kehidupan di planet Bumi daripada satelitnya sendiri yaitu bulan.

Kami selalu menganggap bahwa bulan memiliki signifikansi yang sangat kuat. Berbeda dengan satelit di planet lain, kami hanya menyebut satu-satunya bola yang mengitari bumi itu adalah bulan.

Jika ada benda lain yang mengitari suatu planet selain bumi itu jelas namanya bukan bulan. Bagi kami, bulan adalah satu-satunya satelit yang dimiliki bumi bukan planet lain.

Bulan sejatinya dapat mempengaruhi cara kita berpikir yang bisa membuat perasaan kita seperti memprediksikan tentang romansa, puisi dan ilmu sastra.

Bahkan bagaimana perasaan kita tentang hari yang kita jalani sehari-hari dalam hidup ada banyak pengaruhnya dengan bulan.

Bukan hanya masyarakat primitif yang menganggap perubahan suasana hati, perubahan perilaku sosial dan perubahan cuaca dipengaruhi oleh bulan.

Sampai pada masa sekarang, bulan purnama dipercaya memiliki efek yang kuat terhadap kekuatan-kekuatan mistis yang terkadang kita tidak dapat menjelaskannya secara ilmiah.

Fenomena fisik paling jelas yang secara langsung dipengaruhi oleh gravitasi bulan adalah pasang surut air laut.

Pasang surut adalah bagian integral dari bagaimana kehidupan maritim diatur, kedatangan dan perginya rejeki bagi masyarakat pesisir yang bekerja di bidang perikanan.

Tidak banyak orang tahu bahwa pada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun, ketika orbit bumi membawa matahari dan bulan ke arah tertentu, ada efek pasang surut yang terjadi pada badan air daratan (sungai) dan bahkan pada tanah yang padat.

Beberapa tahun yang lalu ketika orbit bulan lebih dekat ke Bumi, terjadi efek bulan yang menyebabkan perubahan besar dalam topografi tanah dan juga pergeseran lempeng benua.

Hal ini mencerminkan bahwa adanya efek kuat yang dimiliki bulan pada sejarah manusia dan juga sejarah geografis global.

Kita mungkin terkadang bertanya-tanya dari mana bulan berasal.

Apakah itu sebuah planet yang melakukan perjalanan terlalu dekat dengan Bumi dan ditangkap di orbit kita?

Sebenarnya, teori sains modern yang mendekati adalah bahwa bulan merupakan hasil dari tabrakan skala besar benda angkasa dengan Bumi yang masih baru di awal perkembangannya yang menyebabkan "chuck" atau potongan besar ini berputar menjadi benda yang mengorbit.

Teori ini menjelaskan beberapa kesamaan dalam komposisi bulan dengan bumi seperti yang telah dikonfirmasi oleh banyak misi penjelajahan luar angkasa yang dilakukan oleh NASA.

Namun latar belakang ini juga menyoroti pengaruh penting lain yang dimiliki bulan terhadap perkembangan Bumi yang jarang dikenali dan itu adalah stabilisasi pola orbit Bumi.

Sebagian besar orang tahu bahwa Bumi tidak bulat tetapi lebih seperti bola yang berbentuk mirip telur. Benar saja Bumi akan goyah jika tanpa adanya pengaruh bulan yang menstabilkannya.

Bentuk ini akan berubah secara dramatis pada kemiringan sumbunya.

Yaitu penutup kutub yang akan berubah secara dramatis dengan setiap rotasi musiman yang menghasilkan klimakterik, perubahan jauh lebih terlihat dan drastis daripada biasanya jika tidak ada bulan.

Ada kemungkinan bahwa kehidupan seperti yang kita rasakan ini, tidak mungkin berkembang sampai saat sekarang seandainya bulan tidak ada di sana untuk "menjaga Bumi sejalan" dan terus menstabilkan posisi orbit Bumi sehingga iklim kita dapat tetap stabil dan ringan.

Pengaruh ketiga yang signifikan dari bulan terlihat dari asal usul bulan itu sendiri.

Teori tadi mengatakan bahwa bulan yang bertabrakan dengan benda langit ini diketahui berasal dari inti Bumi yang terlempar.

Dikatakan bahwa terdapat gangguan selama proses planet kita berkembang, logam-logam yang kita anggap utuh di inti planet ini sebenarnya tersebar bergerak naik turun dalam geografi bumi dengan beragam cara.

Biasanya logam di planet kita ini terkonsentrasi jauh di dalam inti bumi. Tetapi karena sebuah tabrakan tadi, maka terbawalah partikel itu keluar menuju orbit barunya yang kita sebut bulan.

Logam pada inti bumi ini penting untuk pengembangan budaya industri dan teknologi kita. Logam ini sudah tersedia dan mudah ditambang untuk digunakan.

Disamping itu kehadiran bulan yang indah di angkasa kita adalah sesuatu yang pantas kita syukuri saat ini.
Baca Juga :

Artikel Terkait