Koordinasi AN dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, LPMP, PP/BP PAUD dan Pendidikan Masyarakat



Koordinasi Asesmen Nasional dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, LPMP, PP/BP PAUD dan Pendidikan Masyarakat. 
(KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 6 Oktober 2020)

Daftar Isi
  1. Tantangan era disrupsi dan kondisi pendidikan Indonesia
  2. Apa itu Asesmen Nasional
  3. Tujuan Asesmen Nasional
  4. Penggunaan hasil Asesmen Nasional
  5. Pelaksanaan Asesmen Nasional
  6. AKM kelas untuk membantu guru
Dampak Industri 4.0: Disrupsi Pekerjaan

Dengan teknologi yang ada saat ini, terdapat 9% pekerjaan yang 90% - 100% aktivitasnya dapat diotomasi (mis. buruh perakitan dan operator mesin). Selain itu, masih terdapat 42% pekerjaan yang lebih dari 50% aktivitasnya dapat diotomasi.

Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal seperti psikiater dan legislator merupakan di antara jenis pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi.

Dampak Industri 4.0: Meningkatnya Kebutuhan Dunia Kerja terhadap Keterampilan Aras Tinggi (High Order Skills)
  • Dalam kurun hampir setengah abad, 1960 2009, terdapat tren penurunan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan manual dan rutin.
  • Sebaliknya, terjadi peningkatan secara konstan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan non rutin yang membutuhkan kemampuan interpersonal dan analitis.
  • Secara rata rata, empat tahun lagi, sepertiga keterampilan yang dibutuhkan oleh mayoritas okupasi akan terdiri dari keterampilan keterampilan yang belum dianggap penting hari ini.
Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
  • Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
Kemampuan guru-guru di Indonesia masih belum sebaik standar yang diharapkan
  • Kesenjangan dalam keefektifan mengajar dan cara mengajar
Ketimpangan kualitas terlihat antara Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia
  • Tren dan permasalahan distribusi kualitas yang merat
Selengkapnya silahkan unduh power point klik link "Reformasi Asesmen untuk Mendorong Peningkatan Kualitas Pembelajaran"